Selasa, 07 Juni 2016

Hitam Hanya Bagian Warna



Tuhan memberikan hidup yang sungguh indah, memberikan cinta yang sungguh luar biasa. Apalagi yang perlu disesali dari kehidupan ini. Semua cerita yang sudah digariskan begitu sangat mengasyikkan. Penyesalan mungkin sudah banyak terukir, namun itu bukan satu-satunya alasan untuk menyimpulkan bahwa hidup itu menyebalkan. Masih ada seribu ataupun sejuta alasan untuk tetap selalu bahagia.

Jatuh, hancur, terpuruk, gagal, perih, kacau, atau apapun kata yang dapat mendefinikan sebuah perasaan tentang kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Tapi itu hanya sebagian dari kosa kata. Masih ada kata yang dapat membuat kita menjadi lebih dari sebelumnya.

Seperti adanya warna hitam, yang selalu akan diibaratkan dengan semua hal negatif, kejahatan ataupun keterpurukan. Hitam adalah bagian dari warna, bukan satu-satunya warna. Masih banyak warna selain hitam. Pilihan warna yang lebih bervariasi dan beragam selain dari hitam. Mungkin kita bisa memilih putih, merah, biru, hijau, kuning atau apapun itu, bahkan kita bisa megkombinasikan pilihan warna. Entah itu akan menjadi sebuah warna yang baku ataupun warna baru tanpa kita tahu apa nama warna itu.

Hidup kita yang menjalani, kita yang melaluinya, dengan berbagai kondisi, apapun itu. Kita yang mewarnai setiap lembar kehidupan kita, walaupun kadang tergores warna hitam, bukan berati akan menjadikan lembar kehidupan kita menjadi kotor ataupun tidak indah. Bahkan lukisan terindah pun memerlukan warna hitam untuk menjadikannya indah.

Hitam akan membuat lukisan menjadi indah pada akhirnya. Hitam akan menjadi sebuah kombinasi yang menciptakan keindahan tersendiri. Itulah warna hitam, jadikan hitam menjadi bagian dalam hidupmu untuk menghasilkan sebuah keindahan.