Kamis, 13 Agustus 2020

Solusi Pengananan Krisis, Krisis Kreativitas

Saya selalu bertanya-tanya, apakah sesulit itu membuat kebijakan? Apakah memang kita tak mampu untuk menyelesaikan masalah dengan metode yang baru? Apa sebenarnya arti kreativitas? Yang konon kabarnya dibutuhkan dalam menyelesaikan permasalahan.

 

Kretivitas menurut wikipedia adalah sebuah istilah yang dicetuskan oleh Alfred North Whitehead untuk menunjukan suatu daya di alam semesta yang memungkinkan hadirnya entitas aktual yang baru berdasarkan entitas aktual-entitas aktual yang lain. Kreativitas adalah prinsip kebaruan. Kreativitas adalah daya yang niscaya ada dalam proses karena adanya etintas aktual yang baru.

 

Dalam kreativitas ditekankan suatu hal yang baru, dalam hal ini bisa berarti sebuah pola pikir baru, sudut pandang baru dan mekanisme baru dalam suatu hal tertentu. Bisa berarti juga untuk menyoroti suatu permasalahan. Terkadang sudut pandang kita selama ini hanya melihat satu sisi yang penuh dengan sebuah kebuntuan, coba pandang dari sudut lain, mungkin disana terdapat sebuah inspirasi dalam penyelesaian permasalahan.

 

Pandemi saat ini memang tidak hanya berdampak pada krisis kesehatan, namun mulai merambah pada krisis lainnya. Krisis ekonomi yang mulai memperburuk keadaan membuat masyarakat semakin panik, ketakutan pun mulai menghantui. Peran pemerintah sangat penting disini, paling sederhana adalah peran dalam menenangkan masyarakat dan meyakinkan bahwa kita bisa melewati ini semua.

 

Pemerintah sudah berpikir banyak hal dalam penanganan krisis ini, krisis yang semakin meluas di berbagai bidang membuat pemerintah kalang kabut. Bagaimana tidak kalang kabut? Presiden Jokowi sampai marah-marah kepada para menteri karena dianggap tidak peka dalam menghadai krisis. Para menteri diperintah oleh Bapak Presiden untuk segera berkontribusi besar dalam penanganan krisis, kebijakan dan tindakan yang extra ordinary diharapkan mampu lahir dari menteri-menteri pilihan ini.

 

Extra Ordinary sendiri adalah Bahasa Inggris yang apabila diartikan dalam Bahasa Indonesia artinya luar biasa. Jadi intinya Bapak Presiden ingin para menterinya melakukan hal luar biasa dalam membantu menangani permasalahan krisis ini. Bapak Presiden tidak mungkin dong bekerja sendirian, Bapak Presiden ingin para menteri membantu dalam mengatasi krisis yang semakin membuat negeri ini agak berantakan. Memang tugas para menteri ya membantu presiden.

 

Saya kurang mengerti apa yang dimaksud extra ordinary disini, pemahaman extra ordinary dari Bapak Presiden dan para menteri seperti apa saya kurang mengerti. Namun kebijakan yang telah diambil saat ini dalam sudut pandang saya sama sekali tidak menyentuh kata extra ordinary, bahkan hanya kebijakan yang masih cenderung sama sebelum adanya pandemi. Jurus andalah saat ini masih menggunakan jurus andalan yang sama, yang sering dilakukan pada waktu dulu.

 

Menurut saya extra ordinary itu haruslah kreatif, sebuah kebijakan yang bisa memberi dampak yang cukup besar dengan cara yang efektif dan efisien. Cara kreatif yang saya maksud disini adalah menyelesaikan permasalahan dengan cara baru, dengan metode baru atau bahkan bisa menggunakan sebuah sistem yang baru.

 

Pelajaran penting dalam kehidupan, ada sebuah perumpamaan yang seringkali diberikan pada waktu sekolah. Jangan memberikan ikan kepada orang yang kita bantu, berilah kail dan ajari orang tersebut mencari ikan. Menurut saya ini adalah cara yang kreatif, sebuah cara extra ordinary. Orang yang dibantu dibuat pintar agar mampu bertahan hidup dengan mencari makanannya sendiri. Bukan serta merta disuapi agar dia bisa makan.

 

Kebijakan bagi-bagi uang saat ini mungkin dirasa bisa cepat untuk menumbuhkan perekonomian yang trend nya semakin minus, tapi apakah cara ini extra ordinary? Balik lagi ke memberikan ikan kepada orang yang kita bantu, saya rasa cara ini sama seperti bagi-bagi ikan kepada orang yang kita bantu. Setelah ikan habis, tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan. Apalagi ikan-ikan yang ada pasti jumlahnya tidak lebih banyak dari orang yang butuh bantuan. Apakah cara ini extra ordinary?

 

Pengambilan kebijakan sekarang saya rasa minim kreativitas, apakah mungkin banyak permasalahan menjadikan para pembuat kebijakan sudah kehabisan ide lagi. Padahal pendidikan sekarang selalu menekankan unsur kreativitas dalam memandang sebuah permasalahan. Penanganan krisis ini perlu sebuah kebijakan yang kreatif, membuat solusi yang bisa berdampak besar dan luas kepada masyarakat. Semoga para menteri mampu membuat kebijakan extra ordinary seperti yang diinginkan Bapak Presiden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar